Peran Kepala Daerah, Kunci Sukses Yogyakarta Tangani Sebaran Virus Corona

24-07-2020 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto saat kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI ke D.I.Y, Jumat (17/7/2020). Foto : Ayu/Man

 

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto menilai kunci keberhasilan Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) dalam penanganan Covid-19, ada di kepala daerah dalam hal ini Gubernur D.I.Y Sri Sultan Hamengkubowono X, serta kepala daerah lainnya Bupati, Wali Kota termasuk juga kepala desa.

 

"Pertama Gubernur, Bupati yang seragam, serentak berjuang untuk daerahnya menangani Covid, mampu memberdayakan rakyatnya dengan sukarela untuk ikut melakukan berbagal hal yang bisa mencegah penyebaran virus tersebut," ujar Edy dalam kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI ke D.I.Y, Jumat (17/7/2020).

 

Selain itu juga sebagai kepala daerah, Sri Sultan memiliki kemampuan yang tinggi dan dipercaya rakyat dalam mengelola daerah dan memiliki kewibawaan tinggi di tengah masyarakatnya. Ditambah dengan pengalaman dalam menghadapi berbagai bencana alam, seperti erupsi Gunung Merapi. Pemerintah D.I.Y juga mampu menjadikan masyarakat sebagai subjek, karena tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah. Masyarakat secara sukarela memberdayakan dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan untuk melakukan perang terhadap Covid-19 ini.

 

Penanganan pandemi Covid-19 ini membutuhkan quick respon, dan itu sangat disadari sekali Sri Sultan Hamengkubuwono X. Ia langsung menggunakan Undang-Undang Kebencanaan dalam penanganan Covid-19 ini. Edy menilai, hal tersebut merupakan sebuah terobosan yang tepat. Dengan UU Kebencanaan, D.I.Y bisa menggunakan APBD untuk mengerahkan semua potensi yang ada guna menekan penyebaran virus dari satu tempat ke tempat yang lain, tanpa menyalahi aturan dari pusat.

 

Tidak hanya itu, hal yang harus diacungi jempol menurut Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini adalah keberadaan organisasi kemasyarakatannya seperti Posyandu, karang taruna dan lainnya di masyarakat sudah tumbuh subur di D.I.Y. Sehingga ketika terjadi pandemi Covid-19 ini mereka sudah siap untuk ikut membantu pemerintah menangani penyebaran virus ini.

 

"Karena penanganan masalah kesehatan itu harus gotong-royong, kesadaran dari masyarakat dan pemberdayaan dari masyarakat itu sendiri. Jadi saat terjadi pandemi ini Pemerintah D.I.Y hanya tinggal mencungkil sedikit saja dari elemen tersebut," pungkasnya. (ayu/es) 

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...